Apa yang Dimaksud Dengan Haji? Jenis dan Rukunnya

Kategori : Haji, Ditulis pada : 03 Januari 2025, 10:18:42

Apa yang Dimaksud Dengan Haji? Jenis dan Rukunnya

Haji merupakan ibadah tahunan yang dilakukan oleh umat Islam dari seluruh penjuru dunia. Hukum serta untuk menjalankan Ibadah ini pun telah tertulis dalam Alquran Surat Al-Imran ayat 9. Ibadah ini menjadi salah satu dari lima rukun Islam yang harus dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu.

Kata mampu disini memiliki artian secara finansial dan juga fisik. Hal ini karena dibutuhkan biaya yang besar dan juga kegiatan yang dapat menguras tenaga.

Guna lebih memahami rukun Islam kelima ini, Mari kita bahas lebih dalam terkait Apa yang dimaksud dengan Haji?, juga apa saja jenis-jenis dan Rukun-rukunnya.

Apa yang Dimaksud Dengan Haji?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), haji diartikan sebagai perjalanan ziarah ke Kabah pada bulan Dzulhijjah serta melibatkan serangkaian amalan seperti ihram, tawaf, sai, dan wukuf di Padang Arafah.

Sedangakan secara linguistik atau bahasa diambil dari bahasa Arab "al-Hajj" yang memiliki makna menyengaja atau berniat melakukan sesuatu. Dalam hal ini, niat tersebut merujuk pada kunjungan ke Kabah di Mekah.

Sementara dari sudut pandang agama (syara’), Diartikan sebagai perjalanan menuju Baitullah al-Haram (Kabah) dengan tujuan melaksanakan ibadah tertentu yang telah ditetapkan.

Jenis-Jenis Haji

Haji Ifrad

Haji Ifrad adalah di mana seorang jamaah berniat untuk melaksanakan ibadah ini saja tanpa umrah sebelumnya. Salah satu keunggulanya adalah jemaah tidak perlu membayar dam (denda) karena ia hanya menjalankan satu jenis ibadah, yaitu haji.

Oleh karena itu, jenis ini menjadi pilihan yang ideal bagi jemaah yang ingin menjalani ibadah ini dengan lebih simpel dan tanpa tambahan kewajiban lainnya.

Haji Qiran

Haji Qiran adalah di mana seorang jamaah menggabungkan niat untuk mengerjakannya dan umrah sekaligus. Jemaah yang menjalankannya akan mengenakan ihram dengan tujuan untuk melaksanakan kedua ibadah tersebut.

Jenis ini melibatkan pelaksanaan umrah segera setelah memasuki kota Mekkah, diikuti oleh pelaksanaan pada waktu yang telah ditentukan. Selama prosesnya, jamaah diharuskan menyembelih hewan kurban sebagai bagian dari penyatuan umrah dan haji.

Haji Tamattu'

Haji tamattu’ adalah jenis yang pelaksanaannya dimulai dengan ibadah umroh terlebih dahulu.

Dalam proses tamattu’, jemaah mamakai ihram untuk umroh, Sesudah selesai di Mekkah, mereka melepas ihram.

Setelah menunggu waktu tiba, jemaah kembali mengenakan ihram untuk melaksanakan ibadah ini.

Jika semua syarat ini terpenuhi, jemaah diwajibkan membayar dam sebagai kompensasi dengan menyembelih seekor kambing.

6 Rukun Ibadah Haji

Ihram

Ihram mencakup niat untuk melaksanakan haji dan menjauhkan diri dari beberapa kegiatan yang dilarang.

Memotong rambut atau kuku
Menggunakan wewangian
Melakukan hubungan suami-istri
Menggelar akad nikah
Menutup wajah
Dan lain-lain

Proses memasuki ihram dimulai dari miqat, tempat yang telah ditentukan untuk memulai niat.

Wukuf di Arafah

Wukuf di Arafah adalah rukun haji yang paling utama dan puncaknya yang dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijjah. Para jamaah akan berkumpul di Padang Arafah mulai dari siang hingga terbenam matahari untuk berdoa, berdzikir dan memohon ampunan kepada Allah Ta'ala.

Thawaf

Thawaf adalah salah satu rukun haji yang wajib dilakukan oleh setiap jamaah. Rukun ini dilakukan dengan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali dengan berjalan kaki yang dimulai dari sudut Hajar Aswad dan berakhir di tempat yang sama.

Sai

Sai adalah rukun haji yang melibatkan lari-lari kecil atau berjalan cepat antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Rukun ini dilakukan setelah thawaf dan merupakan bagian penting dari pelaksanaan ibadah ini.

Tahallul

Tahallul adalah proses mencukur atau memotong sebagian rambut kepala setelah melaksanakan sai.

Pada saat tahallul, jamaah laki-laki akan mencukur seluruh rambut kepala, sedangkan jamaah perempuan hanya memotong sebagian ujung rambut.

Tertib

Tertib adalah rukun haji yang mengharuskan jamaah melakukan semua kegiatan secara berurutan dan tertib. Setiap rukun harus dilakukan sesuai dengan urutan yang telah ditentukan agar ibadah haji sah dan diterima oleh Allah Ta'ala.

Penutup

Melaksanakan haji adalah impian dan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu. Melalui penjelasan di atas, semoga Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya ibadah ini.