Mengenal Pakaian Haji Untuk Pria dan Wanita
Mengenal Pakaian Haji Untuk Pria dan Wanita
Pakaian haji merupakan bagian penting dari ibadah haji. Tidak hanya untuk menutupi tubuh namun juga mencerminkan kepatuhan dan niat suci seseorang dalam melaksanakan rukun Islam ini.
Haji dan umrah merupakan dua bentuk ibadah yang memiliki peran sangat penting dalam ajaran Islam.
Haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu, setidaknya sekali seumur hidup.
Sementara itu, umrah adalah ibadah sunnah yang bisa dilakukan kapan saja, kecuali pada hari-hari tertentu dalam bulan haji.
Salah satu hal penting dalam pelaksanaan haji dan umrah adalah mengenakan pakaian yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
Supaya lebih memahami pakaian haji, Berikut akan dijelaskan mengenai nama baju haji, berapa banyak yang perlu dibawa ketika menunaikan ibadah haji.
Apa Nama Baju Haji?
Dalam pelaksanaan haji, ada beberapa rangkaian ibadah haji utama yang harus diikuti oleh setiap jamaah.
Dan pada saat pelaksanaanya, baik pria maupun wanita harus mengenakan baju haji yang disebut dengan pakaian ihram.
Begitupun ketika menjalankan ibadah umrah, Jamaah pun harus menggunakan pakaian ihram.
Pakaian Haji untuk Pria
Kain Ihram Pria terdiri dari dua helai kain putih yang tidak berjahit.
- Bagian pertama disebut rida, kain ini digunakan untuk menutupi bagian atas tubuh dari bahu hingga ke atas pusar.
- Bagian kedua adalah izar, yang digunakan untuk menutupi bagian bawah tubuh dari pusar hingga ke lutut.
Ihram ini melambangkan kesederhanaan dan pengabdian total kepada Allah SWT.
Dalam proses pelaksanaan Ihram, pria harus mencukur rambut atau memotong sebagian kecilnya sebagai simbol kesucian dan kerendahan hati di hadapan Allah.
Tujuan utama dari penggunaan Ihram adalah untuk menunjukkan bahwa semua jamaah haji berada pada tingkat yang sama di hadapan Allah, tanpa memandang status sosial atau kekayaan.
Pakaian Haji untuk Wanita
Berbeda dengan pria, wanita tidak diharuskan mengenakan kain ihram yang tidak berjahit.
Pakaian Ihram wanita biasanya berupa pakaian yang longgar dan tidak mencolok. Umumnya, menggunakan mukena atau baju panjang yang menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
Wanita juga perlu memperhatikan aturan kesopanan dalam berpakaian selama melakukan ibadah haji.
Hijab atau kerudung juga merupakan bagian penting dari pakaian wanita untuk menutupi rambut dan leher.
Pakaian Ihram ini memberikan kebebasan bergerak sekaligus menjaga kesopanan dan kenyamanan selama menjalankan ibadah.
Berapa Baju yang Dibawa Saat Haji?
Jumlah pakaian yang perlu dibawa saat haji bisa bervariasi tergantung kebutuhan jamaah itu sendiri.
Namun menurut situs, https://haji.kemenag.go.id/, untuk Pria umunya disarankan untuk membawa setidaknya 3 pasang kain ihram.
Disamping itu disarankan juga membawa beberapa pakaian lain untuk digunakan di luar waktu Ihram.
Pakaian sehari-hari seperti baju koko dan celana panjang yang nyaman sering menjadi pilihan yang baik.
Bagi wanita, selain membawa setelan pakaian haji (Ihram), juga perlu membawa beberapa pasang baju panjang dan hijab cadangan.
Saat memilih pakaian haji, pastikan untuk memilih bahan kain yang nyaman, mudah menyerap keringat, dan tidak menyebabkan iritasi kulit.
Kemudian pertimbangkan juga cuaca, mengingat suhu di Arab Saudi bisa sangat panas. Pilihlah pakaian dengan bahan yang ringan dan memberikan sirkulasi udara yang baik.
Terakhir, sebaiknya gunakan koper yang mudah dibawa dan memiliki ruang yang cukup untuk mengatur semua pakaian dan perlengkapan lainnya.
Penutup
Ingatlah untuk selalu mematuhi aturan berpakaian yang telah ditetapkan demi kenyamanan dan kelancaran ibadah.
Dengan persiapan yang matang, Anda bisa fokus menjalankan ibadah dengan khusyuk tanpa harus khawatir tentang pakaian haji yang dikenakan.
Referensi
- https://www.megasyariah.co.id/id/artikel/edukasi-tips/simpanan/ihram-adalah
- https://pergiumroh.com/blog/makna-kain-ihram-yang-dikenakan-jemaah-umroh-haji
- https://haji.kemenag.go.id/v5/detail/catat-ini-perlengkapan-untuk-dibawa-jemaah-haji