Manasik Haji, Pengertian, Durasi, Urutan dan Jenisnya

Kategori : Haji, Ditulis pada : 11 Februari 2025, 15:12:29

Manasik Haji, Pengertian, Durasi, Urutan dan Jenisnya.jpg

Manasik Haji, Pengertian, Durasi, Urutan dan Jenisnya

Manasik haji adalah serangkaian kegiatan yang digelar dan dilakukan para calon jamaah haji sebelum berangkat ke Tanah Suci. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah yang biasanya digelar di kecamatan, kabupaten hingga tempat lain yang sebelumnya telah disepakati.

Bagi calon jamaah, memahami dan melaksanakan sesuai yang telah diajarkan merupakan sebuah keharusan guna memastikan ibadah haji mereka nantinya diterima dengan baik.

Apa Itu Manasik Haji?

Bagi yang masih awam, pasti bertanya-tanya Manasik itu artinya apa? Secara sederhana, kegiatan ini adalah proses latihan dan simulasi yang dilakukan sebelum calon jemaah berangkat ke Tanah Suci.

Tujuan utamanya yaitu untuk memastikan calon jemaah dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan benar dan lancar. Pelaksanaannya biasanya dilakukan secara bertahap, dimulai dari bimbingan teori hingga praktik lapangan.

Materi yang Dipelajari

  • Pengertian dan rukun-rukun haji
  • Syarat dan kewajiban haji
  • Hal-hal yang dianjurkan dan dilarang dalam haji
  • Tata cara pelaksanaan ibadah haji
  • Doa-doa yang harus dibaca selama ibadah haji
  • Dan lain-lain

Sejarah manasik haji sendiri sudah ada sejak zaman Rasulullah ﷺ. Pada awalnya, manasik dilakukan oleh Rasulullah untuk memberi contoh langsung kepada para sahabat mengenai tata cara pelaksanaan haji.

Seiring waktu, tradisi ini terus dilestarikan hingga kini dan menjadi bagian wajib dalam persiapan ibadah haji. Pelaksanaan kegiatan ini dapat dilakukan sepanjang tahun tanpa dibatasi waktu tertentu.

Calon jemaah haji sangat dianjurkan untuk mengikutinya secara rutin, setidaknya satu kali setiap bulan. Sementara jika mengacu pada Peraturan Menteri Agama terkait Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah, kegiatan ini setidak-tidaknya mesti digelar sebanyak 15 kali pertemuan.

Manasik Haji Seperti Apa?

Pada dasarnya, manasik haji mencakup berbagai aktivitas yang meniru tata cara pelaksanaan ibadah haji di Mekkah dan Madinah. Kegiatan ini melibatkan pembelajaran teori di kelas serta sesi praktek di lokasi-lokasi yang menyerupai tempat-tempat yang akan dikunjungi saat haji.

Beberapa contoh aktivitas yang dijalani termasuk simulasi thawaf mengelilingi Ka'bah, praktek sa'i antara Shafa dan Marwah, serta latihan wukuf di Arafah. Kegiatan-kegiatan ini dirancang sedemikian rupa agar calon jamaah dapat memahami dan menghafal urutan serta tata cara pelaksanaan ibadah haji dengan baik.

Langkah-Langkah Pelaksanaan

  • Memperisapkan mental dan spiritual
  • Mengikuti pelatihan manasik
  • Ihram
  • Wukuf di Arafah
  • Mabit di Muzdalifah
  • Melempar Jumrah
  • Tahalul Awal
  • Tahalul Ifadhah
  • Sa'i
  • Tahalul Kedua
  • Mabit di Mina

Setiap langkah ini harus diikuti dengan seksama untuk memastikan pelaksanaan haji sesuai dengan aturan yang diajarkan dalam agama Islam.

Jenis-Jenis Manasik Haji

Ifrad

Berihram hanya untuk haji, tanpa melaksanakan umroh terlebih dahulu. Setelah menyelesaikan ibadah haji, barulah kemudian berihram untuk umroh.

Tamattu'

Berihram untuk umroh pada bulan-bulan haji, kemudian berihram lagi untuk haji pada tahun yang sama. Metode ini mengharuskan penyembelihan hadyu (hewan kurban).

Qiran

Berihram sekaligus untuk umroh dan haji secara bersamaan. Metode ini juga mewajibkan penyembelihan hadyu (hewan kurban).

Selain manasik haji Ifrad, Tamattu' dan Qiran, ada juga Manasik Haji Furoda yang dilakukan oleh individu secara langsung tanpa melalui kuota program haji resmi pemerintah Indonesia.

Jamaah yang mengikuti jenis haji ini biasanya mendapatkan visa khusus yang dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi. Karena sifatnya yang lebih fleksibel, haji furoda kerap kali dipilih oleh mereka yang mungkin tidak ingin menunggu waktu lama.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id