Fatwa Ulama: Apakah Umat Muslim Menyembah Ka'bah Dan Hajar Aswad?

Kategori : Fiqih, Ditulis pada : 21 Juli 2023, 17:11:31

Apakah umat muslim menyembah ka'bah dan hajar aswad.jpeg

Dalam menjawab pertanyaan apakah Muslim menyembah Ka'bah dan Hajar Aswad, Syaikh Sholeh Al Fauzan menjelaskan;

"Ini jelas kebohongan yang nyata, kami sama sekali tidak menyembah batu (Hajar Aswad), melainkan kami menyentuhnya dan menciumnya sebagaimana yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lakukan. Ini artinya kami lakukan hal tersebut dalam rangka ibadah dan mengikuti Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

BACA JUGA : Meninggal Keadaan Belum Berhaji dan Tidak Mewasiatkan

Mencium Hajar Aswad adalah bagian dari ibadah sebagaimana kita wuquf di ‘Arofah, bermalam di Muzdalifah dan thawaf keliling baitullah (Ka’bah). Juga kita mencium Hajar Aswad dan menyentuhnya atau memberi isyarat padanya, itu semua adalah bentuk ibadah pada Allah, bukan berarti menyembah batu tersebut.

Lebih dari itu, kita bisa beralasan dengan apa yang dilakukan oleh Umar bin Al Khattab radhiyallahu ‘anhuu ketika mencium Hajar Aswad. Ketika itu beliau mengatakan, "Memang aku tahu bahwa engkau hanyalah batu, tidak dapat mendatangkan manfaat atau bahaya. Jika bukan karena aku melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menciummu, aku tentu tidak akan menciummu." (HR. Bukhari 1597 dan Muslim 1270)

Masalah ini berkaitan dengan bagaimana umat Islam mengikuti tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bukan menyembah Ka'bah atau Hajar Aswad. Umat Islam menyembah Allah, pemilik Ka'bah, dan melakukan thawaf keliling Ka'bah sebagai ibadah kepada Allah sesuai dengan perintah-Nya. Semua tindakan tersebut dilakukan dengan ketaatan kepada Allah dan mengikuti tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id