Kemenhaj dan Kejagung Periksa Langsung Aset Haji Indonesia di Arab Saudi

Kategori : Berita, Ditulis pada : 20 Oktober 2025, 11:36:40

Kemenhaj dan Kejagung Periksa Langsung Aset Haji Indonesia di Arab Saudi.jpg

Kemenhaj dan Kejagung Periksa Langsung Aset Haji Indonesia di Arab Saudi

HARAMAINKU - Dikutip dari situs Himpuh News, Pemerintah Indonesia senantiasa memperbaiki diri dalam manajemen pelaksanaan ibadah haji. Kali ini, Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia (Kemenhaj RI) bekerja sama dengan Kejaksaan Agung untuk memeriksa secara langsung beberapa properti perhajian milik Indonesia di Arab Saudi, Ahad (19/10/2025).

Wakil Menteri Haji dan Umrah RI, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengepalai delegasi yang beranggotakan Direktur Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (JAM Intel) Kejaksaan Agung RI Setiawan Budi, Atase Kejaksaan Indonesia untuk Arab Saudi Erianto Nazar, serta Kepala Biro Keuangan dan Umum Kemenhaj RI Slamet Sodali. Tim bersama ini memeriksa beberapa lokasi penting, di antaranya Kantor Urusan Haji Indonesia di Jeddah dan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah.

Tindakan ini merupakan kelanjutan hasil rapat antara Kemenhaj dan Kejagung minggu lalu, seraya merealisasikan instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk memantapkan manajemen pelaksanaan haji yang transparan, akuntabel, dan profesional.

"Hari ini kami bersama tim dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia menindaklanjuti beberapa hasil pertemuan, salah satunya terkait pergeseran aset baik dari Kementerian Agama maupun dari Kementerian Kesehatan. Kami melakukan peninjauan terhadap aset-aset di Arab Saudi, yang akan menjadi bagian dari proses inventarisasi dan likuidasi dari kementerian asal ke Kementerian Haji," ucap Slamet.

Menurut Slamet, prosedur pemindahan ini meliputi pencatatan data melalui Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN) sampai pendataan kembali aset yang tidak terdaftar. Fase-fase ini dilaksanakan secara berjenjang dan terpadu, meliputi aset yang berasal dari APBN, dana haji, maupun sumber lainnya.

"Kami berharap pendampingan Kejaksaan Agung dapat memastikan proses pengalihan ini berjalan tertib, transparan, dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku," imbuhnya.

Di sisi lain, Direktur JAM Intel Kejaksaan Agung RI Setiawan Budi menggarisbawahi kesungguhan institusinya untuk turut mendampingi semua fase peralihan dan manajemen aset.

"Hari ini kami dari Kejaksaan Agung bersama tim dari Kementerian Haji datang ke Arab Saudi, di Makkah dan Jeddah, dalam rangka implementasi hasil pertemuan antara Kementerian Haji dan Jaksa Agung RI. Kami akan mengawal satu per satu proyek dan pergeseran aset maupun SDM agar berjalan transparan, tertib, dan dapat dipertanggungjawabkan," tandasnya.

Ia berpendapat kerja sama antarlembaga ini menjadi momen historis dalam menjamin manajemen aset negara di bidang perhajian berjalan sejalan dengan kaidah good governance.

"Keterlibatan Kejaksaan merupakan bentuk nyata kolaborasi antarlembaga dan sejarah baru dalam pelibatan aparat penegak hukum untuk memastikan penyelenggaraan ibadah haji ke depan berlangsung dengan prinsip good governance dan zero tolerance terhadap penyimpangan aset negara," pungkasnya.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id