Haji atau Umroh Dulu? Mengurai Prioritas Ibadah
Haji atau Umroh Dulu? Mengurai Prioritas Ibadah
Tidak sedikit orang bertanya lebih baik mana, haji atau umroh dulu. Khususnya bagi mereka yang belum pernah menunaikan kedua ibadah ini. Ibadah haji atau umroh merupakan ibadah yang memiliki keutamaan besar. Namun kedua ibadah ini pelaksanaannya berbeda. Baik dari segi kewajiban dan waktunya.
Mengurai Prioritas Ibadah, Haji atau Umroh Dulu?
Impian terbesar bagi umat Islam yang memiliki kemampuan finansial dan fisik adalah berangkat ibadah ke Tanah suci. Sebagian besar orang memilih umroh sebelum haji karena prosesnya mudah, sederhana dan tidak terikat oleh waktu. Sebagian juga memilih haji karena merupakan rukun islam ke lima.
Bagaimana sebaiknya dan seharusnya menyikapi haji atau umroh terlebih dahulu?. Di bawah ini akan mengurai prioritas antara ibadah haji dan umroh. Hal ini dilakukan agar sesuai dengan tuntunan bukan keinginan saja.
Ibadah Haji Rukun Islam Ke lima yang Wajib
Ibadah haji merupakan rukun islam kelima. Setiap muslim secara finansial dan fisik sudah mampu maka hukumnya wajib. Jika seseorang telah memenuhi syarat kemampuan. Maka haji wajib dilakukan. Hal ini telah disebutkan dalam surah Ali 'Imran ayat 97.
Artinya: "Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam."
Oleh sebab itu haji atau umroh dulu jawabannya haji dulu. Jika seseorang seseorang dengan kemampuan fisik dan finansial tidak ada uzur yang sah melalaikannya maka termasuk dosa besar. Haji hanya dapat dilakukan pada musim haji saja. Dimana pada waktu bulan Dzulhijjah. Berbeda dengan umroh dapat dilakukan kapan saja.
Umroh Sunnah Muakkad Namun Penuh Keutamaan
Umroh hukumnya sunnah muakkad bagi sebagian ulama. Ada juga menyebutkan ibadah umroh sebuah kewajiban. Dapat dilaksanakan sepanjang tahun dan tidak ada waktu tertentu seperti ibadah haji. Selain itu, ibadah umroh lebih cepat prosedurnya tanpa harus menunggu waktu seperti haji reguler.
Dilansir dari situs resmi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh pada Kamis (10/4/2025), perkiraan haji di berbagai daerah berbeda-beda. Misalnya saja untuk DKI Jakarta masa tunggunya mencapai 28 tahun. Apabila mendaftar di tahun 2025 maka diperkirakan akan berangkat tahun 2053.
Mana yang Harus di Didahulukan?
Pertanyaan haji atau umroh dulu itu menurut kondisi dari masing-masing individu. Seorang sahabat pernah bertanya, Ikrimah bin Khalid kepada sahabat nabi yang lain, Ibnu Umar.
Ikrimah bin Khalid bertanya kepada Ibnu Umar mengenai pelaksanaan umroh sebelum haji. Ibnu Umar menjawab, "Tidaklah mengapa. Nabi Muhammad melaksanakan umroh sebelum ibadah haji." (Hadits Riwayat Bukhari)
Ibadah umroh bagi jamaah lansia menjadi hal utama. Mengingat antrean haji di Indonesia secara reguler masa tunggunya lama hingga puluhan tahun. Hal ini dilakukan, untuk meminimalisir risiko kemampuan fisik jamaah lansia akan menurun.
Ibadah tidak hanya soal kemampuan saja. Namun juga bagaimana niat dan disiplin menjalankan perintah Allah serta menjauhi larangannya. Jika Anda merasa bingung haji atau umroh dulu semua dikembalikan pada prinsip dasar agama. Semua mendahulukan hal wajib terlebih dahulu. Akan tetapi melaksanakan ibadah umroh sebelum haji bukan hal salah. Selama Anda tidak melalaikan ibadah wajibnya yaitu haji. Semoga Allah selalu memudahkan niat baik semua umat Islam untuk dapat menjadi tamu Allah.