Umroh Saat Idul Adha, Cek Hukumnya dalam Islam di Sini
Umroh Saat Idul Adha, Cek Hukumnya dalam Islam di Sini
Tak sedikit calon jamaah yang mempertanyakan bolehkah umroh saat Idul Adha? Hal ini karena ibadah umroh dan perayaan hari raya Idul Adha sama-sama penting bagi umat muslim.
Umat muslim tentu tidak mau melewatkan kedua momen tersebut begitu saja. Untuk mengetahui jawabannya, bisa mencermati uraian lengkapnya di bawah ini.
Bolehkah Umroh Saat Idul Adha?
Umroh merupakan salah satu ibadah di dalam agama Islam. Ibadah ini sekilas mirip haji namun memiliki perbedaan dari segi hukum, waktu pelaksanaan dan rukunnya.
Haji memiliki hukum wajib, sementara umroh hukumnya sunnah muakkad. Meski hukumnya tidak wajib, namun umat muslim seakan tak mau ketinggalan untuk beribadah umroh ke tanah suci Mekah.
Sementara untuk Idul Adha ialah hari besar kedua dalam agama Islam setelah Idul Fitri. Hari raya ini jatuh tiap tanggal 10 Dzulhijjah.
Sebagai momen penting bagi umat muslim, tentu penasaran apakah ibadah umroh bisa dilaksanakan saat Idul Adha? Sebenarnya umroh bisa ditunaikan kapanpun itu sepanjang tahun.
Kendati demikian, umat muslim hukumnya makruh untuk menunaikan umroh saat musim haji. Musim haji itu sendiri dimulai pada tanggal 1 Dzulhijjah hingga 10 Dzulhijjah.
Kemudian untuk pengertian makruh sebenarnya bukan haram. Akan tetapi, makruh di sini berarti sesuatu yang dibenci. Karena hal itu, hukum makruh berarti sesuatu yang sebenarnya dilarang namun tak sampai haram.
Umat muslim tidak akan berdosa apabila melakukannya. Begitupun saat meninggalkannya, umat muslim bisa mendapatkan pahala. Hal ini turut memperlihatkan bahwa hukum makruh termasuk lawan kata sunnah [dalam istilah fikih].
Jika umat muslim tetap melaksanakan umroh saat musim haji, akan mendapatkan denda. Hal ini tidak terkecuali saat umroh di waktu Idul Adha.
Selain itu, umat muslim juga tidak diperkenankan untuk menjalankan ibadah umroh saat hari tasyrik. Hal ini berarti dimulai pada tanggal 11 sampai dengan 13 Dzulhijjah.
Tidak kalah penting untuk umat muslim ketahui pula bahwa pemerintah Arab Saudi tak menerbitkan izin umroh kepada jamaah dari luar negeri. Keputusan dari pemerintah Arab Saudi ini diambil karena bertepatan dengan musim haji.
Kenapa Makruh?
Umroh memang dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun dan tidak terbatas kuota seperti ibadah haji. Namun, pelaksanaannya pada hari Arafah (9 Dzulhijjah), Idul Adha (10 Dzulhijjah), serta tiga hari Tasyriq (11–13 Dzulhijjah) hukumnya makruh.
Hal ini karena pada hari-hari tersebut terdapat amalan lain yang lebih utama untuk dilakukan, seperti melaksanakan shalat Idul Adha, menyembelih hewan qurban, dan memperbanyak dzikir kepada Allah. Oleh karena itu, meskipun sah, melaksanakan umroh pada waktu tersebut sebaiknya dihindari agar tidak mengurangi keutamaan ibadah yang dianjurkan.
Waktu Terbaik untuk Umroh
Umat muslim lebih baik tidak menunaikan umroh saat Idul Adha karena hukumnya makruh. Alih-alih di waktu tersebut, bisa pilih waktu terbaik untuk menunaikannya. Berikut beberapa waktu terbaik tersebut.
Antara Maret dan April
Salah satu waktu terbaiknya yaitu antara Maret dan April. Hal ini karena di Arab Saudi sedang mengalami awal musim panas di antara kedua bulan tersebut.
Dengan berangkat di awal musim panas, maka jamaah tak akan merasakan panas yang terlalu ekstrim. Musim panasnya sendiri berlangsung pada bulan Juni sampai Agustus.
Ramadan
Waktu terbaik lainnya untuk menunaikan ibadah umroh yaitu saat Ramadan. Hal ini sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wasallam.
Tak mengherankan karena bulan suci Ramadan termasuk bulan mulia yang banyak keistimewaannya. Hal inilah yang membuat banyak umat muslim membanjiri tanah suci Mekah saat bulan suci Ramadan.
Supaya keperluan ibadah ke tanah suci Mekah berjalan lancar, lebih baik mendaftarnya jauh-jauh hari ini. Hal ini berkaca dari tingginya permintaan umroh saat Ramadan.
Setelah menyimak uraian di atas, tentu bisa mengetahui apakah menjalankan ibadah umroh saat Idul Adha itu boleh atau tidak. Karena hukumnya makruh, lebih baik untuk meninggalkannya saja. Ganti dengan menunaikan ibadah umroh di waktu terbaik. Hal ini lebih utama dan banjir pahala bagi umat muslim.