Larangan Umroh, Hal-Hal yang Harus Dihindari Sebelum, Saat, dan Setelah Menunaikan Umroh

Kategori : Umrah, Ditulis pada : 27 Juni 2025, 10:39:42

Larangan Umroh, Hal-Hal yang Harus Dihindari Sebelum, Saat, dan Setelah Menunaikan Umroh

Umroh adalah ibadah yang sangat mulia dan didambakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Selain sebagai bentuk ibadah spiritual, umroh juga menjadi sarana untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala. Namun, agar ibadah ini diterima dan membawa keberkahan, ada sejumlah larangan umroh yang perlu diperhatikan.

Larangan Umroh, Hindari Agar Ibadah Sah

Agar lebih jelas dalam memahaminya, mari kita ulas secara lengkap mengenai larangan sebelum berangkat, selama pelaksanaan, hingga setelah tawaf wada, serta menyoroti larangan umroh bagi perempuan.

Larangan Sebelum Berangkat Umroh

Sebelum memulai perjalanan suci ini, calon jemaah perlu memperhatikan larangan sebelum berangkat umroh agar ibadah dapat dilakukan dengan tenang dan khusyuk.

  1. Berbuat Dosa dan Melanggar Larangan Allah Ta'ala
    Menjauhi maksiat sangat penting, karena perbuatan dosa dapat mengurangi keberkahan perjalanan. Calon jemaah hendaknya meninggalkan kebiasaan buruk seperti berbohong, menggunjing, berjudi, atau mengonsumsi minuman keras. Keberangkatan ke Tanah Suci harus disertai dengan hati yang bersih dan taubat yang sungguh-sungguh.
  2. Berutang dan Meninggalkan Tanggungan
    Islam sangat menekankan agar umatnya tidak menunaikan ibadah dalam keadaan meninggalkan tanggungan finansial, terutama kepada keluarga. Pastikan utang lunas dan kebutuhan keluarga tercukupi agar ibadah tidak terganggu oleh rasa khawatir.
  3. Tidak Menunaikan Kewajiban kepada Keluarga
    Sebelum berangkat, calon jemaah harus menyelesaikan kewajiban kepada keluarga, termasuk nafkah lahir batin. Meninggalkan keluarga dalam keadaan tidak harmonis dapat memengaruhi ketenangan saat menjalankan umroh.
  4. Membawa Barang Haram
    Barang-barang yang bertentangan dengan ajaran Islam, seperti minuman keras, narkoba, atau alat-alat berunsur sihir dilarang dibawa. Barang haram tidak hanya melanggar aturan agama tetapi juga hukum negara tujuan.
  5. Memutus Hubungan dengan Sesama Muslim
    Menjaga silaturahmi dan meminta maaf kepada orang lain sangat dianjurkan. Jangan sampai keberangkatan umroh membawa beban hati karena permusuhan atau konflik yang belum terselesaikan.

Larangan Selama Melaksanakan Umroh

Larangan umroh saat melaksanakan umroh juga perlu jadi perhatian. Ketika telah memasuki ihram, status jemaah berubah menjadi muhrim dan banyak perbuatan yang sebelumnya mubah menjadi haram.

  1. Memotong Kuku dan Mencukur Rambut
    Setelah mengenakan ihram, jemaah dilarang memotong kuku maupun mencabut atau mencukur rambut hingga tahallul dilakukan. Pelanggaran aturan ini mewajibkan membayar dam.
  2. Menggunakan Wewangian
    Baik di tubuh maupun pakaian, penggunaan parfum atau bahan beraroma lainnya dilarang bagi yang sudah berniat ihram. Namun, parfum masih diperbolehkan sebelum berniat, seperti saat mandi sunnah ihram.
  3. Berhubungan Suami Istri
    Suami istri harus menahan diri dari hubungan intim atau hal-hal yang membangkitkan syahwat selama dalam keadaan ihram. Ini adalah bentuk menjaga kesucian selama ibadah berlangsung.
  4. Membunuh Binatang dan Merusak Tumbuhan
    Segala bentuk pembunuhan hewan liar, bahkan sekadar mengusik serangga, tidak diperbolehkan saat berihram. Merusak tumbuhan juga termasuk dalam larangan yang harus dihindari.
  5. Melamar, Menikah, atau Menikahkan
    Aktivitas yang berkaitan dengan pernikahan seperti lamaran, akad nikah, atau menjadi wali nikah tidak diperbolehkan dalam kondisi ihram karena termasuk dalam hal yang dapat merusak kesucian niat ibadah.

Larangan Setelah Tawaf Wada Umroh

Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian umroh, jemaah biasanya melakukan tawaf wada, yaitu tawaf perpisahan sebelum meninggalkan Mekkah. Namun, ada beberapa larangan setelah tawaf wada umroh yang harus diperhatikan.

  1. Melakukan Hal-Hal yang Mengurangi Kekhusyukan
    Meski secara teknis ibadah telah selesai, tetap disarankan untuk menjaga sikap dan adab hingga benar-benar meninggalkan Tanah Suci. Hindari ucapan kotor, perdebatan, atau sikap tidak hormat.
  2. Belanja Secara Berlebihan
    Salah satu kekeliruan umum adalah berbelanja secara impulsif hingga lupa bahwa tujuan utama berada di Tanah Suci adalah ibadah. Belanja memang diperbolehkan, tetapi harus dilakukan dengan bijak.

Larangan Umroh bagi Perempuan

Terdapat beberapa larangan umroh bagi perempuan yang bersifat khusus dan harus dipatuhi agar ibadah tetap sah dan diterima.

  1. Melakukan Umroh Tanpa Mahram
    Sebagian besar ulama dan negara Arab Saudi mensyaratkan perempuan yang ingin umroh agar ditemani mahram. Perempuan yang melakukan umroh tanpa mahram bisa ditolak masuk atau dianggap melanggar aturan.
  2. Umroh Saat Haid
    Perempuan yang sedang haid tidak diperkenankan melakukan tawaf, karena tawaf termasuk dalam ibadah yang mensyaratkan suci dari hadas. Sebaiknya atur jadwal keberangkatan agar tidak bertepatan dengan waktu haid.
  3. Berpakaian Tidak Syar'i
    Perempuan wajib berpakaian sopan, longgar, dan menutup aurat. Hindari pakaian yang ketat atau berlebihan dalam berhias, meskipun niatnya untuk tampil baik.

Kesimpulan, Apa Saja yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Umroh?

Secara umum, apa saja yang tidak boleh dilakukan saat umroh mencakup tiga fase utama:

  • Sebelum berangkat: tidak boleh berdosa, meninggalkan utang/tanggungan, membawa barang haram, atau menyakiti orang lain.
  • Saat pelaksanaan: larangan berlaku ketika ihram, seperti tidak boleh memakai wewangian, mencukur rambut, berburu, dan melakukan hubungan suami istri.
  • Setelah selesai: tetap menjaga adab hingga meninggalkan Tanah Suci, serta tidak melupakan tujuan utama umroh sebagai ibadah, bukan perjalanan wisata.

Dengan memahami dan menghindari berbagai larangan umroh di atas, semoga ibadah umroh yang Anda lakukan menjadi mabrur dan diterima oleh Allah SWT. Sehingga pada akhirnya bisa membawa perubahan positif dalam kehidupan.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id