Kegiatan Haji di Madinah dan Pentingnya Hal Tersebut Bagi Jamaah
Kegiatan Haji di Madinah dan Pentingnya Hal Tersebut Bagi Jamaah
Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang memiliki kekhususan tersendiri bagi umat Muslim. Dalam perjalanan ibadah haji, pelaksanaannya tidak hanya berpusat di Mekkah saja, namun mencakup kegiatan di Madinah.
Apakah ibadah haji dilaksanakan di Madinah? Jawabannya adalah tidak ada kegiatan haji yang dilakukan kota ini.
Meskipun demikian, kota ini merupakan tempat yang sangat dihormati dan dicintai karena terdapat Masjid Nabawi, tempat Nabi Muhammad dimakamkan.
Kegiatan Haji di Madinah
Supaya lebih memahami Apa saja yang dilakukan saat di Madinah?, Mari kita dibahas berbagai kegiatan haji di Madinah yang bisa dikerjakan oleh para jamaah.
Shalat di Masjid Nabawi
Masjid Nabawi merupakan tujuan utama jamaah saat di kota ini. Masjid ini memiliki keutamaan yang luar biasa karena didirikan oleh Nabi Muhammad ﷺ.
Masjid Nabawi juga menjadi salah satu dari tiga masjid yang disarankan untuk dikunjungi dalam Islam.
Keutamaan shalat di Masjid Nabawi tidak terlepas dari sabda Rasulullah ﷺ bahwa satu kali shalat di masjid ini setara dengan seribu kali shalat di tempat lain, kecuali Masjidil Haram dan Masjid Al-Aqsa.
Berziarah ke Makam Rasulullah ﷺ
Selain shalat di masjid nabawi, berziarah ke makam Rasulullah ﷺ menjadi salah satu aktivitas yang bisa dilakukan oleh jamaah haji di Madinah.
Makam Nabi Muhammad ﷺ terletak di dalam kompleks Masjid Nabawi.
Kunjungan ini menjadi bagian penting dari apa saja kegiatan haji di Madinah karena mengingatkan jamaah akan perjuangan dan pengorbanan Nabi Muhammad ﷺ dalam menyebarkan ajaran Islam. Hendaknya ketika orang mendatangi Madinah yang diniatkan adalah beribadah di masjid nabawi, tidak menjadikan ziarah makam nabi sebagai niat utama. *tidak ada ibadah dan doa khusus ketika ziarah makam nabi kecuali mengucapkan salam dan shalawat kepada Nabi ﷺ -meskipun shalawat tidak terbatas tempat-.
Mengunjungi Tempat-Tempat Bersejarah lainnya
Selain Masjid Nabawi, ada beberapa tempat lain yang sangat disarankan untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Masjid Quba. Ini merupakan masjid pertama yang dibangun Rasulullah ﷺ saat hijrah ke Madinah.
Tempat ini memiliki nilai sejarah yang tinggi dan berziarah ke sini bisa menambah wawasan kita tentang perjalanan Rasulullah ﷺ.
Jabal Uhud juga merupakan tempat yang sangat bersejarah. Di sini, jamaah bisa melihat langsung medan Perang Uhud yang menjadi salah satu pertempuran penting dalam sejarah Islam.
Selain masjid-masjid yang disebutkan di atas, beberapa rekomendasi lainnya yang bisa disambangi di Madinah adalah sebagai berikut:
- Masjid Qiblatain
- Khandaq/Masjid Khamsah
- Masjid al-Ijabah
- Masjid Jum'ah
- Masjid Abi Dzarr al-Ghifari
- Masjid Ghamamah
- Masjid Mīqā
Memperdalam Pemahaman Islam
Kegiatan haji di Madinah juga memberikan kesempatan bagi jamaah untuk memperdalam pemahaman Islam.
Banyak masjid dan lembaga di Madinah yang menawarkan kajian atau ceramah keagamaan yang bisa diikuti oleh jamaah. Misalnya mengunjungi Universitas Islam Madinah.
Pelajaran-pelajaran ini membantu jamaah untuk menguatkan iman dan meningkatkan pengetahuan mereka tentang Islam.
Berapa Hari Jamaah Haji Berada di Madinah
Dari sekian banyaknya kegiatan haji di Madinah yang bisa dilakukan, mungkin beberapa dari anda bertanya-tanya memangnya berapa hari jamaah haji berada di Madinah? Jawabannya adalah 9 hari.
Masa tinggal ini sebelumnya hanya 8 hari saja, namun diperpanjang sehari supaya jamaah lebih leluasa dan tenang saat beraktivitas di kota ini.
Waktu ini cukup panjang untuk berziarah, beribadah, dan memperdalam ilmu agama. Namun, setiap detik waktu di Madinah sangat berharga dan sebaiknya dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Penutup
Perjalanan di Madinah tidak hanya memberikan kesempatan untuk beribadah, tetapi juga untuk merenungi perjuangan dan keteguhan hati Nabi Muhammad ﷺ serta para sahabatnya.
Bagi siapa pun yang berniat menjalankan ibadah haji, persiapan spiritual dan mental sangatlah penting.
Dengan pemahaman yang baik mengenai kegiatan haji di Madinah, setiap jamaah diharapkan dapat memaksimalkan pengalaman spiritual mereka selama berada di kota yang penuh berkah ini.
Referensi:
- https://kemenag.go.id/nasional/masa-tinggal-jemaah-di-madinah-menjadi-9-hari-kaja3p
- https://haji.kemenag.go.id/v5/detail/buku-tuntunan-manasik-haji-dan-umrah-tahun-2024-1
- https://www.mabruk.co.id/berita-perusahaan-id/eksplorasi-kegiatan-jamaah-haji-di-madinah-mengenali-spiritualitas-dan-sejarah-24771