Pulang Haji, Syukuran dan Doa Barokah yang Dilafalkan
Pulang Haji, Syukuran dan Doa Barokah yang Dilafalkan
Banyak orang menanyakan kapan pulang dari ibadah haji agar bisa menyambut kedatangan mereka dengan suka cita.
Entah itu karena sudah lama tak berjumpa ataupun mempersiapkan Syukuran, Menanti keluarga atau kerabat pulang haji menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu.
Apabila Anda yang sedang menunggu dan sedang mempersiapkan syukuran, terus baca artikel ini hingga tuntas untuk mengetahui serba-serbi kepulangan jamaah dari tanah suci.
Kapan Pulang dari Haji?
Waktu kepulangan dari haji bisa bervariasi tergantung pada jadwal dan gelombang masing-masing kelompok haji. Umumnya, jamaah akan berada di Tanah Suci selama lebih dari sebulan untuk memastikan semua rangkaian ibadah haji dapat diselesaikan.
Awalnya, jamaah tiba beberapa hari sebelum puncak haji di bulan Dzulhijjah dan kembali setelah semua ritual utama selesai, seperti wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan pelontaran jumrah di Mina.
Faktor lain yang memengaruhi kepulangan adalah ketersediaan penerbangan yang terbagi menjadi beberapa kloter.
Beberapa jamaah mungkin harus menunggu beberapa hari ekstra di Mekkah atau Madinah karena jadwal penerbangan yang padat. Disamping itu, proses administrasi dan pengurusan bagasi juga membutuhkan waktu.
Syukuran Pulang Haji Namanya Apa?
Seusai menunaikan ibadah haji dan kembali ke tanah air, jamaah biasanya mengadakan acara syukuran sebagai ungkapan rasa syukur atas kelancaran dan keselamatan selama di Tanah Suci.
Menurut Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami dalam karyanya Hasyiyah Ibnu Hajar alal Idhah, jamaah haji yang baru kembali sangat dianjurkan untuk membagikan makanan kepada tetangga dan mereka yang kurang mampu.
Salah satu nama yang umum dikenal adalah "Walimatul Naqiah". Selamatan pulang haji ini merupakan tradisi yang telah turun-temurun dilakukan oleh jamaah haji sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah Ta'ala.
Dalam acara syukuran ini, biasanya diadakan doa bersama, ceramah agama, hingga makan bersama dengan keluarga, tetangga, dan sahabat.
Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk rasa syukur secara spiritual, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi dan berbagi pengalaman haji.
Kehadiran dalam acara syukuran ini juga dianggap sebagai bentuk dukungan dan penghormatan kepada jamaah yang baru saja menyelesaikan salah satu rukun Islam kelima ini.
Doa Barokah Pulang Haji
Selain mengadakan syukuran, jamaah pulang haji juga biasanya memperbanyak doa sebagai bentuk rasa syukur dan harapan akan keberkahan.
Seperti disadur dari salah satu laman, bahwasanya menyambangi jamaah yang pulang dari haji di kediamannya adalah dihukumi sunnah.
Dari Abdullah bin Umar, Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wasallam bersabda yang artinya,
“Apabila kamu menjumpai orang yang baru pulang haji, maka berilah salam kepadanya, dan jabatlah tangannya, serta mintalah kepadanya untuk memohonkan ampun bagimu sebelum dia memasuki rumahnya, sebab dia telah diampuni dosa-dosanya.” (HR. Imam Ahmad)
Setelah itu, Bagi tamu bisa melafalkan doa sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh Imam Al-Baihaqi dari Sahabat Abu Hurairah Radiallahu Anhu:
اللهم اغفر للحاج، ولمن استغفر له الحاج
Allaahummaghfir lil haajj, wa li man istaghfara lahul haajj.
Artinya, “Ya Allah, ampunilah dosa jemaah haji ini dan dosa orang yang dimintakan ampun"
Doa Ketika Jamaah Masih dalam Perjalanan
أيِّبُونَ، تائِبُونَ، عابِدُونَ، ساجِدُونَ لِرَبِّنا حامِدُونَ
Aayibuuna, taa’ibuun, aabiduun, saajiduun li rabbinaa haamiduun.
Artinya, “(Kami) pulang, bertobat, menyembah, dan memuji Tuhan kami.”
Doa Ketika Jamaah yang Pulang Haji Telah Memasuki Kampung Halaman
بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ أَهْلِهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا
Bismillaah allaahumma innii as-aluka khairahaa wa khaira ahliha wa khaira maa fihaa wa a’uudzubika min syarrihaa wa syarri ahliha wa syarri maa fihaa.
Artinya, “Dengan menyebut nama Allah, ya Allah, aku memohon kebaikannya, kebaikan pemiliknya, dan kebaikan segala sesuatu yang terdapat di dalamnya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari segala keburukannya, keburukan pemiliknya, dan keburukan segala sesuatu yang terdapat di dalamnya.”
Doa yang Dibaca Oleh Keluarga dan Tamu yang Berkunjung
قَبَّلَ اللَّهُ حَجَّكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَأَخْلَفَ نَفَقَتَكَ
Qabballallaahu hajjaka, wa ghafara dzanbaka, wa akhlafa nafaqataka.
Artinya, “Semoga Allah menerima ibadah hajimu, mengampuni dosamu, dan mengganti pengeluaranmu.”
Doa ini selain mengandung rasa syukur, juga harapan agar segala dosa diampuni dan ibadah diterima. Momen ini menjadi lebih bermakna jika dilakukan secara rutin, mengingat pentingnya menjaga keberkahan dan keistiqamahan setelah pulang dari Haji.