Ibadah Ghairu Mahdah yang Dapat Anda Kerjakan Ketika di Tanah Suci

Kategori : Umrah, Haji, Ditulis pada : 13 Februari 2024, 11:01:01

Melaksanakan haji dan umrah merupakan pengalaman ibadah yang luar biasa. Selain dapat beribadah di rumah Allah, segala macam bentuk ritual ibadah baik itu ibadah mahdah maupun ibadah ghairu mahdah bisa diganjar pahala yang melimpah. Selain mengerjakan rukun haji dan umrah juga ibadah fardhu, Anda dapat meningkatkan ibadah dengan menjalankan ibadah ghairu mahdah ketika melaksanakan haji dan umrah.

Ibadah ghairu mahdah adalah ibadah selain ibadah fardhu seperti zakat. Sifatnya lebih kepada muamalah, yakni ibadah umum yang apabila dilakukan diridhoi dan disukai oleh Allah SWT. Yang termasuk di dalamnya terkait yang berhubungan antar manusia. Jadi, bentuk dari ibadah ghairu mahdah tidak hanya yang sifatnya ritual seperti sholat atau puasa, tapi banyak aktivitas lain yang bisa dilakukan juga bernilai ibadah.

Wujud dari ibadah ghairu mahdah ini dapat berupa perkataan maupun tindakan. Baik itu secara lahiriah atau dalam batin. Seperti yang Anda pahami, ada banyak sekali unsur kehidupan yang manusia alami antara lain kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan, politik, kebudayaan dan juga seni. Dalam bentuk ibadah misalnya memotong hewan qurban, jual beli, wakaf, aqiqah, hingga melangsungkan pernikahan. Semua itu bisa bernilai ibadah di sisi Allah jika dilakukan dengan niat ikhlas beribadah dan mendapat ridha Allah SWT.

Pastinya, tidak semua ibadah ghairu mahdah dapat Anda kerjakan ketika di Baitullah. Misalnya, aktivitas jual beli merupakan hal yang baik yang dihalalkan oleh Allah dan bisa bernilai ibadah. Namun, saat menunaikan haji dan umrah adalah waktu yang kurang tepat sehingga kegiatan ini malah menghabiskan waktu untuk beribadah atau membuat pelaksanaan rukun haji dan umrah jadi kurang fokus..

Nah, Anda mungkin penasaran. Apa saja sih bentuk aktivitas yang termasuk ke dalam ibadah ghairu mahdah yang dapat dilakukan ketika haji dan umrah? Yuk, simak sampai habis ya supaya Anda dapat langsung mempraktekkannya saat menunaikan ibadah haji dan umrah di tanah suci!

Melakukan I’tikaf

I’tikaf yaitu kegiatan berdiam diri di masjid dengan mengucapkan niat i’tikaf. Berbeda dengan i’tikaf di masjid umumnya, Anda melaksanakan i’tikaf di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi ketika melaksanakan ibadah haji dan umrah. Tentunya, suasana i’tikaf menjadi sedikit berbeda. Suasana Masjidil Haram dan Masjid Nabawi cenderung lebih ramai oleh jamaah haji dan umrah yang lain.

28.jpg

Photo by Haidan on Unsplash

Anda bisa memilih spot atau sudut masjid yang tak terlalu ramai dengan orang yang berseliweran supaya Anda bisa lebih tenang serta khusyu’ saat melakukan i’tikaf. Anda dapat mengisi i’tikaf Anda dengan memperbanyak dzikir kepada Allah, membaca Alquran, shalat sunnah, serta berdoa kepada Allah SWT. Jangan lupa untuk mengambil wudhu sebelum masuk ke masjid untuk ber i’tikaf.

Qurban

Menurut bahasa, qurban artinya dekat. Sedangkan menurut istilah, qurban adalah menyembelih hewan qurban yang telah memenuhi syarat dan dilaksanakan pada saat yang ditentukan yaitu saat Hari Raya Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah. Tujuan dari melaksanakan qurban adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT.

29.jpg

Photo by Sam Carter on Unsplash

Selain itu, setiap muslim dapat berqurban untuk meneladani kisah ketaatan Nabi Ibrahim yang Allah berikan perintah untuk menyembelih putranya yaitu Nabi Ismail yang juga sangat taat kepada Allah. Kemudian Allah menggantinya dengan hewan qurban karena ketaatan keduanya.

Inilah kesempatan bagi Anda yang tengah menunaikan ibadah haji untuk melakukan salah satu ibadah ghairu mahdah yaitu qurban. Anda dapat menyembelih hewan qurban di Baitullah. Pastinya sangat istimewa jika Anda bisa melaksanakannya ketika haji, dan meraih pahala yang berlipat ganda.

Shadaqah

Selanjutnya adalah shadaqah. Sangat dianjurkan untuk memperbanyak bersedekah saat menunaikan ibadah haji dan umrah. Banyak keutamaan ketika seseorang bersedekah. Anda dapat memberikan apapun yang terbaik yang Anda miliki dengan niat hanya mengharap balasan dari Allah semata tanpa mengharap balasan dari makhluk-Nya.

Berwakaf

Secara bahasa, wakaf berarti menahan. Sedangkan menurut istilah, wakaf artinya memberikan hal yang kekal zatnya, yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan umat di jalan Allah. Biasanya, jamaah haji dan umrah bisa mewakafkan mushaf atau Alquran ke Masjidil Haram ataupun Masjid Nabawi. Anda dapat membeli Alquran ketika di Makkah untuk kemudian diwakafkan. 

Istiqomah Menjaga Wudhu

Menjaga wudhu masuk ke dalam ibadah ghairu mahdah yang bisa Anda kerjakan ketika haji dan umrah. Dengan istiqomah menjaga wudhu, Anda bisa melakukan lebih banyak ibadah seperti sholat sunnah, membaca Alquran, ber i’tikaf dan seterusnya. Tanpa harus bolak-balik wudhu, sehingga lebih hemat waktu. Apalagi, ada keutamaan yaitu mendapatkan pahala dengan menjaga wudhu ini.

30.jpg

Photo by Nathan Dumlao on Unsplash

Berdzikir

Terakhir, Anda harus memperbanyak dzikir mengingat Allah sepanjang melaksanakan ibadah haji dan umrah, kapanpun dan dimanapun. Jangan lupa untuk terus melisankan dzikir seperti beristighfar, takbir, bertasbih, juga tahmid yang bisa menjaga Anda dari berkata-kata yang tidak baik atau melewatkan waktu di Baitullah tanpa mengingat Allah.

Ini merupakan cara yang cukup mudah untuk Anda untuk meraih banyak pahala. Anda dapat membawa tasbih manual maupun menggunakan tasbih digital yang dipakai di jari agar selalu ingat untuk mengucap dzikir kepada Allah.

Nah, itu tadi beberapa ibadah ghairu mahdah yang bisa Anda kerjakan ketika beribadah haji dan umrah. Semoga dengan menjalankan ibadah tersebut, Anda bisa lebih dekat kepada Allah dan meraih pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id